Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 09:01:57【Resep】643 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(5299)
Artikel Terkait
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Hari pangan dunia untuk Asta Cita

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia